ENERGI_PERUBAHAN.COM, LANGKAT \||/ SUMATERA UTARA – Mengantisipasi potensi banjir yang meluas akibat curah hujan tinggi dan limpahan kiriman air, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pemuda Kelas III Langkat Kanwil Kemenkumham Sumut mulai mengambil langkah-langkah sigap dalam penanggulangan dampak banjir di lingkungan lapas. Upaya ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para penghuni serta petugas didalam lapas, Senin (11/11/2024).
Kalapas Pemuda Langkat, Raymon Andika Girsang bersama jajaran terjun langsung meninjau ke titik-titik rawan banjir, beberapa titik banjir mulai dari area jalan menuju lapas, branggang, SAE, halaman dapur, gereja, masjid dan karupam.
Berbagai upaya mitigasi telah dilakukan guna mengindari dampak banjir mulai dari melakukan kontrol keliling seputaran jalan menuju Lapas, areal Brangang, SAE (sarana asimilasi edukasi) dan Blok Hunian serta Melakukan pemompaan air untuk dialihkan keluar lingkungan lapas.
Tidak hanya itu, pihak Lapas Pemuda Langkat juga melakukan koordinasi dengan stakeholder setempat antara lain Camat Hinai, Kapolsek Hinai, Danramil 09 Hinai serta melakukan kontrol seputaran Lapas Pemuda Langkat untuk membahas penanganan antisipasi bencana alam banjir ini.
Lapas Pemuda Langkat juga bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan tim relawan untuk memberikan bantuan tanggap darurat apabila banjir terjadi serta memberikan bantuan perahu fiber untuk melewati banjir menuju lapas.
Dalam peningkatan pelayanan, Lapas Pemuda Langkat juga menyediatan mobil transpas guna antar jemput pengunjung kedalam Lapas Pemuda Langkat serta menambah jam berkunjung.
Dalam menghindari penyakit yang akan timbul akibat banjir ini, Lapas Pemuda Langkat melakukan fooging keseluruh area lapas untuk menghindari perkembangan nyamuk serta memberikan multivitamin kepada seluruh warga binaan untuk menjaga kebugaran dan terhindar dari penyakit.
Menindaklanjuti hal ini, Kalapas beserta Pejabat Struktural juga memberikan penguatan kepada jajaran petugas terkhusus regu pengamanan agar tetap siaga dan waspada dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serja melaporkan kejadian seketika kepada atasan langsung dan pihak yang berwenang.
Dengan upaya yang maksimal, pihak Lapas berharap dampak banjir dapat diminimalkan dan seluruh kegiatan didalam lapas tetap berjalan dengan aman.
Kalapas dalam menambah keterangannya menyampaikan langkah-langkah antisipasi ini adalah bentuk penanggulangan terhadap bencana alam banjir ini untuk kenyamanan dalam melaksanakan setiap kegiatan.
"Keamanan dan keselamatan penghuni lapas menjadi prioritas utama kami. Kami sudah mengkoordinasikan dengan petugas terkait dan instansi terkait untuk memastikan bahwa segala sesuatunya siap dalam mengantisipasi dampak buruk yang mungkin terjadi akibat banjir," ujar Raymon Andika Girsang. (Red/Hms/Tim)