ENERGI_PERUBAHAN.COM, LANGKAT \||/ SUMATERA UTARA - Walau Langit sedang menurunkan hujan, namun tidak mematahkan semangat petugas lapas pemuda langkat untuk melaksanakan upacara bendera dan acara syukuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pengayoman Ke - 79. Upacara berlangsung penuh khidmat di Lapangan Lapas Pemuda Kelas III Langkat, yang diikuti oleh Bapak Kalapas Raymon Andika Girsang, Pejabat Struktural, Seluruh Petugas Lapas Pemuda Langkat, Dharma Wanita Persatuan Lapas Pemuda Langkat dan Perwakilan dari Warga Binaan Pemasyarakatan, Senin (19/08).
Dalam suasana yang penuh semangat, upacara dimulai pada pukul 08.00 WIB. Petugas lapas pemuda langkat terlihat sangat bangga memakai seragam resmi PDU 1 yang baru dengan menunjukkan kesatuan dalam momen penting ini.
Upacara bendera dilaksanakan dengan penuh khidmat dan semangat yang membara. Bendera merah putih berkibar diatas tiang dengan gagah, melambangkan kebanggaan akan negara dan momen yang sangat bersejarah ini. Seluruh peserta upacara tampak tegak dengan sikap yang penuh penghormatan, sambil mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa.
Salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Pemuda Kelas III Langkat menyatakan sangat bangga bisa ikut terlibat dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pengayoman Ke - 79 ini.
"Saya terharu dan merasa sangat bangga bisa turut ikuti Upacara Bendera dalam hal memperingati HUT Pengayoman ini, karena kami merasa kami ada didalam bagian dari pengayoman, kami dibina dan dididik disini agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan diterima kembali dengan baik di tengah-tengah masyarakat," ujarnya
Tidak hanya upacara bendera, Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pengayoman Ke - 79 diisi dengan acara syukuran dengan pemotongan kue dan tumpeng. Kue yang bergambarkan logo Pengayoman tersebut dengan penuh rasa sukacita diserahkan oleh Ibu Citra Sitepu selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Lapas Pemuda Langkat kepada Petugas Lapas Pemuda Kelas III Langkat.
Dalam Konteks peringatan HUT Pengayoman ini, tumpeng yang berwarna kuning dengan hiasan yang indah ini melambangkan kesuburan, keberkahan dan keharmonisan. Proses potong nasi tumpeng oleh Kalapas Pemuda Langkat akan menjadi simbol sebagai kesediaan dan tanggung jawab untuk memimpin serta menggambarkan sikap kepedulian, kejujuran dan kebijaksanaan sebagai Role Model dalam menjalankan suatu organisasi.
Bapak Kalapas dalam sambutannya menyampaikan amanat dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, "Perayaan tahun ini memiliki makna yang sangat istimewa, karena untuk pertama kalinya kita memperingati Hari Pengayoman yang menggantikan perayaan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) yang selama ini kita rayakan".
"Sebagai Insan Pengayoman, kita memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar. Kita adalah garda terdepan dalam penegakkan hukum dan pelindung hak asasi setiap warga negara. Tanamkan dalam diri kita, prinsip-prinsip dalam menajalankan tugas,yaitu integritas, profesionalisme dan sikap melayani," ucap Raymon Andika Girsang. (Red/Hms/Ril/Ws)
.png)
